
Persepsi popular tentang Alkitab sebagai buku sempurna yang berasal dari ilahi, kurang mendapat dukungan dari Ehrman, yang melihat bahawa ada kekeliruan yang dilakukan terhadap Tulisan Suci oleh kepentingan manusia dan politik gerejawi. Meskipun dirinya berlatar belakang dan disekolahkan dalam tradisi evangelical literalism, Ehrman kemudian menemukan bahwa teks asli PB telah hilang dan ia juga menemukan bahwa teks-teks yang ada sekarang ini satu sama lainnya saling bertolak-belakang. Sebagian besar perbedaan tekstual, diakui sebagai masalah kecil, tapi sebagian lainnya justru sangat mempengaruhi doktrin Kekristenan yang ada.
Ia berupaya mengembangkan prosedur dalam rangka membandingkan dan memaparkan teks yang menyimpang dalam Kitab dengan mengkaji bagaimana para penulis kitab melakukan memanipulatif dan bahkan telah mengubah teks Alkitab.
Download:
https://rs556tl2.rapidshare.com/#!download|556tl|262299582|MISQUOTING.pdf|32002|R~11616552A794D8699B8B92DD199009DE