Laman

Thursday, July 14, 2011

Forged: Writing in the Name of God - Why the Bible's Authors Are Not Who We Think They Are


Hal ini sering dikatakan, bahkan oleh para ahli kritis yang seharusnya lebih tahu, bahwa "menulis dalam nama lain" selain "Dalam nama Tuhan" secara luas diterima di zaman kuno. Tapi Bart D. Ehrman berani menyebutnya sebagai: pemalsuan sastra, sebuah praktik yang sama dengan skandal masa kini. Berdasarkan penelitian yang segar dan orisinal, Ehrman membawa pembaca kembali ke dunia kuno, di mana pemalsuan digunakan sebagai senjata oleh penulis tidak dikenal untuk menangkis serangan terhadap pengembangan iman dan gereja mereka. Ia berkesimpulan bahwa banyak buku dalam Alkitab sebenarnya tidak ditulis oleh penulis yang berada dalam lingkaran Yesus - tetapi oleh para penulis yang hidup dekade kemudian, dengan agenda berbeda dan dalam komunitas yang saling bersaing.


Download:

http://depositfiles.com/en/files/abnmxjlq8